Tingginya Angka Putus Sekolah di Subang Penyebabnya faktor Ekonomi

Pendidikan226 Dilihat
banner 468x60

 

Subang, BOMEN NEWS.com –

banner 336x280

Tingginya angka anak putus sekolah masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Subang, Jawa barat. hingga saat ini, tercatat 19.800 anak di Kabupaten Subang terpaksa berhenti sekolah.

‎Hingga Oktober 2025, tercatat ada sebanyak 19.800 anak di Kabupaten Subang, Jawa barat, terpaksa berhenti sekolah. sebagian besar akibat faktor ekonomi dan pernikahan dini.

‎Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, mayoritas anak putus sekolah berada di jenjang SMP  menuju SMA.

‎Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Nunung Suryani, menyebut anak di Kabupaten Subang memilih berhenti sekolah karena harus membantu orang tua bekerja, terutama di sektor pertanian dan perdagangan.

‎Selain itu, pernikahan dini juga menjadi faktor signifikan yang memutus akses anak untuk melanjutkan pendidikan.

‎Masih tingginya anak putus sekolah ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang akan melakukan verifikasi data untuk memahami akar masalahnya. Terlebih data tersebut termasuk siswa yang putus sekolah atau Drop Out di tengah jalan, juga siswa yang lulus dari satu jenjang pendidikan akan tetapi tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya, seperti dari SDN ke SMP atau dari SMP ke SMA atau sederajat.

‎”Sebagian besar dari jenjang SMP ke SMA yang di akibatkan dari berbagai faktor, salah satunya faktor ekonomi yang makin besar, jadi mereka ada yang ikut orang tua maupun bekerja dan ada juga yang kecelakaan ( hamil ) sehingga tidak melanjutkan ke tingkat SMA,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, Nunung Suryani.

‎Nunung menambahkan pihak nya terus melakukan upaya untuk mengantisipasi lonjakan anak putus sekolah di Subang.

‎” Kami berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama pihak desa dan kecamatan. Dan kami juga ingin menanyakan yang 19.800 data dari kementerian pendidikan ini di lakukan Recheking ke lapangan, selain itu adanya program seragam gratis bisa menimbulkan minat anak untuk bersekolah,” tambahnya.

‎Di temukannya belasan ribu anak putus sekolah ini menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang.  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang akan mendorong anak-anak putus sekolah untuk kembali sekolah dengan memfasilitasi kebutuhan sekolah bagi anak-anak putus sekolah tersebut, salah satunya dengan memberikan seragam sekolah gratis. (H. Ade Bom)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *