Kota Bandung, BOMEN News.com – Wali Kota Bandung H.M. Farhan mengunjungi wilayah Kelurahan Kebonjayanti, Kecamatan Kiaracondong. Dalam rangka meninjau kegiatan Siskamling Siaga Bencana serta memastikan program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat berjalan dengan baik. Kegiatan berlangsung di Aula Kelurahan Kebonjayanti, Rabu (29/10/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kiaracondong, para Lurah se-Kecamatan Kiaracondong, Kapolsek Kiaracondong, Danramil Kiaracondong, Bhabinkamtibmas, Babinsa. Hadir pula para Ketua RW dan RT, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung H.M. Farhan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang tangguh, sehat, dan sejahtera.
“Siskamling hari ini tidak sekadar menjaga keamanan malam. Tetapi menjadi sarana kebersamaan warga dalam membangun kesiapsiagaan terhadap bencana, dan meningkatkan kepedulian sosial,” ujar Farhan.
Farhan menjelaskan, antisipasi bencana harus di mulai dari lingkungan terkecil. Edukasi masyarakat tentang cara tanggap darurat, kesiapan pos ronda. Serta kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko bencana seperti banjir dan kebakaran.
“Kita ingin setiap RW memiliki sistem siaga bencana yang aktif, warga saling peduli, dan siap bergerak cepat ketika terjadi keadaan darurat,” ucapnya.
Selain isu kebencanaan, Wali Kota Farhan juga menyoroti pentingnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam penanganan gizi anak dan pencegahan stunting. Ia menekankan bahwa masalah gizi tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Kesejahteraan masyarakat di mulai dari keluarga yang sehat. Pemerintah Kota Bandung terus mendorong program Posyandu, pemberdayaan keluarga, serta peningkatan ekonomi warga agar kesejahteraan dapat di rasakan secara merata,” tambahnya.
Menurut Farhan, penanganan siaga bencana, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat merupakan tiga pilar penting. Yang saling berkaitan dalam menciptakan kota yang aman, sehat, dan berdaya saing.
“Kalau masyarakat sehat dan sejahtera, maka mereka akan lebih siap menghadapi bencana, lebih peduli pada lingkungan, dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Farhan juga menerima langsung aspirasi dan usulan dari masyarakat. Warga menyampaikan berbagai kebutuhan, mulai dari perbaikan infrastruktur lingkungan, peningkatan fasilitas kesehatan, hingga penguatan program ekonomi berbasis komunitas.
Farhan menyambut positif setiap masukan tersebut dan berjanji akan menindaklanjutinya melalui koordinasi lintas dinas.
“Kami ingin pembangunan di Bandung berjalan partisipatif. Suara warga menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran,” kata Farhan menegaskan.
Menutup kegiatan, di lakukan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan Kota Bandung, di lanjutkan dengan sesi foto bersama.
Setelah itu, Wali Kota Farhan meninjau langsung beberapa gang dan titik rawan bencana di wilayah Kelurahan Kebonjayanti, sekaligus berdialog dengan warga mengenai kesiapan Siskamling dan kebersihan lingkungan.
Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam memperkuat ketahanan masyarakat perkotaan. Melalui sinergi antara keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.***
Wawat S.













