Kota Bandung, BOMENnews.com – Komunitas perempuan Sora Wanodja menggelar perayaan ulang tahun pertamanya dengan penuh semangat dan antusiasme. Bertajuk “Berirama Dalam Budaya, Bersatu Dalam Nusantara”, acara ini berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025. Bertempat di Harris Hotel & Convention Festival Citylink, Jalan Peta No.241, Kota Bandung.
Kegiatan ini di hadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dis budpar), Ibu Wakil Walikota Bandung, perwakilan Bank Tabungan Negara (BTN). Dan sejumlah tokoh penting daerah, ketua Umum Rissa Garnia, ketua pelaksana Mia Wuryanto bersama Maya Miranda, dan anggota komunitas Sora Wanodja dari berbagai wilayah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Sora Wanodja, Rissa Garnia, menyampaikan rasa syukur dan bangganya. Atas keberlangsungan komunitas yang ia dirikan bersama rekan-rekan satu tahun lalu. Tepatnya pada 9 Oktober 2024.
“Sora Wanodja hadir sebagai wadah aspirasi perempuan yang ingin berkontribusi nyata untuk masyarakat dan bangsa. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, khususnya dalam bidang sosial, budaya. Dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM,” ujar Rissa di hadapan peserta.
Ia juga mengajak seluruh anggota Sora Wanodja untuk terus aktif dan berperan serta dalam membangun Indonesia. Dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, serta pelestarian budaya.
“Kami tidak hanya ingin hadir sebagai komunitas, tapi juga sebagai agen perubahan yang membawa manfaat luas. Semoga ke depannya, Sora Wanodja bisa menjangkau lebih banyak daerah dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak,” imbuhnya.
Sementara itu, Mia Wuryanto bersama Maya Miranda selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menjelaskan bahwa acara ini di gelar sebagai bentuk refleksi perjalanan satu tahun komunitas. Sekaligus momentum mempererat tali persaudaraan antaranggota.
“Selain merayakan hari jadi, kami ingin memperkuat komitmen bersama untuk terus berkontribusi di bidang sosial dan budaya. Tema kali ini menggambarkan semangat kami untuk tetap harmonis dalam keberagaman,” jelas ibu Mia.
Rangkaian acara berjalan lancar dan penuh khidmat. Di mulai dengan sambutan dari para tokoh dan perwakilan instansi. Di lanjutkan dengan sesi pemutaran dokumentasi perjalanan Sora Wanoja selama satu tahun terakhir.
Acara di tutup dengan doa bersama, sesi foto bersama, dan penampilan hiburan budaya yang memeriahkan suasana.
Momentum ini menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Tak hanya sebagai pelengkap, tapi sebagai pelaku utama perubahan sosial yang berbudaya dan berdaya saing.**
Wawat S/ Suryana.













