Wisuda Sarjana 2025, Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya STEM di Perguruan Tinggi

banner 468x60

Bandung, BOMEN News.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). Dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru Sarjana dan Magister Tahun Ajaran 2025/2026, Wisuda Sarjana, sekaligus Dies Natalis UKRI Tahun 2025. Acara berlangsung di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (18/10/2025).

Acara tersebut turut di hadiri Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, Rektor UKRI Sufmi Dasco Ahmad, dan jajaran tokoh penting, para wisudawan, serta tamu undangan lainnya.

banner 336x280

Rangkaian acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Ketua Senat UKRI kemudian secara resmi membuka Sidang Senat Terbuka sebagai tanda di mulainya prosesi akademik tahunan.

Dalam laporan akademiknya, Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan, bahwa sebanyak 521 wisudawan dan wisudawati berhasil menyelesaikan studi di berbagai disiplin ilmu.

“Angka ini bukan sekadar statistik semata, melainkan cerminan dari ketekunan, inovasi, dan semangat gotong royong yang telah di hayati oleh setiap individu di balik toga berwarna hitam marun ini,” ungkap Rektor UKRI.

Prosesi di lanjutkan dengan pembacaan surat keputusan pengukuhan mahasiswa baru dan wisuda sarjana. Dan di susul penyematan simbolis oleh Presiden Prabowo kepada perwakilan mahasiswa baru dan wisudawan terbaik UKRI tahun 2025.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya ilmu pengetahuan, khususnya bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Dalam menghadapi tantangan global dan mendukung kemajuan bangsa.

“Belajar tidak boleh berhenti. Begitu saudara menerima gelar, bukan berarti perjalanan sudah selesai. Gelar yang saudara terima hari ini justru merupakan awal dari perjalanan panjang untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden.

Sidang Senat Terbuka kemudian di tutup secara resmi setelah prosesi wisuda berlangsung, di tandai dengan penyerahan ijazah dan ucapan selamat kepada para wisudawan. Momen bersejarah ini menjadi awal langkah baru 521 lulusan UKRI untuk berkarya dan berbakti bagi pembangunan Indonesia.***

Wawat S.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *