Subang, BOMEN NEWS.com –
Ketua Komite Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Subang H. Ujang Sutrisna mengeluhkan keterlambatan Pencairan Anggaran untuk persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 semakin dekat.
Di balik persiapan menuju ajang olahraga terbesar tingkat provinsi itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang, masih terkendala dengan adanya keterbatasan anggaran untuk biaya operasional maupun untuk pembinaan atlet di masing-masing cabang olahraga (cabor).
Hingga kini, KONI Kabupaten Subang, selaku induk organisasi olahraga tingkat Kabupaten mengaku belum menerima bantuan dana hibah dari Pemerintah Daerah setempat.
Akibatnya, seluruh biaya operasional untuk persiapan Porprov Jabar 2026. Mulai dari seleksi hingga latihan atau persiapan lain yang di butuhkan terpaksa memakai biaya talang.
Menurut Ketua KONI Kabupaten Subang, H. Ujang Sutrisna, hingga saat ini dana hibah dari Pemkab Subang belum bisa di cairkan. Sehingga tidak ada cabor yang menerima anggaran untuk Porprov Jabar 2026.
“Masih proses, mudah-mudahan dalam waktu dekat, sudah bisa di cairkan,” kata Ujang Sutrisna, Sabtu (11/10/2025).
Ujang Sutrisna juga menyebut, dana hibah kali ini di perkirakan akan berkurang.
“Untuk Porprov Jabar 2026, kami mengajukan anggaran sebesar Rp 50 miliar, kata Ujang Sutrisna.
Ketua KONI Kabupaten Subang itu juga menjelaskan sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Pasal 79, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota seharusnya ikut berpartisipasi memberikan bantuan dana hibah kepada KONI mendukung agenda olahraga daerah.
“Iya, sebenarnya kan kita harus mengacu pada UU No. 11 Tahun 2022 Pasal 79. Pemerintah provinsi maupun daerah wajib memberikan bantuan dana hibah kepada KONI untuk mendukung kegiatan olahraga. Jadi sampai hari ini, satu-satunya harapan kita di KONI ini hanyalah bantuan hibah dari Pemkab Subang,” ujarnya Ujang.
Tanpa dukungan anggaran dari Pemkab, kegiatan pembinaan atlet maupun pelaksanaan agenda olahraga sulit di jalankan secara maksimal.
Apalagi buat bayar bulanan anak Buah Staf di Koni, bayar Air dan Listrik juga belum terbayarkan,” Ucapnya.
(H. Ade Bom)













