Majalaya, BOMEN News.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM Laskar NKRI Kabupaten Bandung. Menggelar kegiatan Pendidikan Bela Negara dan Bakti Sosial sebagai bagian dari proses kaderisasi angkatan ke-2. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Majalaya, Kamis (26/6/2025). Dan di ikuti puluhan kader dan anggota LSM Laskar NKRI dari berbagai wilayah di Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Ketua DPD LSM Laskar NKRI Kabupaten Bandung, H. Yan Yan Tedi Budiman, S.H., serta di hadiri oleh Camat Majalaya Gugum Gumilar, Mewakili Kaban Kesbangpol Ricky Puji Firdaus, S.I.Pol.
Jabatan Analis Kebijakan Politik dan Ormas Badan Kesbangpol Kab. Bandung
Mewakili Kabid Poldagri dan Ormas
Muhammad Fadli Musthafa, S.M.
Jabatan Analis Kebijakan Politik dan Ormas Kab. Bandung, unsur tokoh masyarakat, dan para pengurus LSM NKRI.
Dalam sambutannya, H. Yan Yan Tedi Budiman mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak. Yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut, khususnya kepada para anggota dan kader yang hadir dengan semangat tinggi.
“Pendidikan Bela Negara ini bukan sekadar agenda seremonial, tapi merupakan langkah strategis untuk membentuk karakter kader yang cinta tanah air. Serta memiliki jiwa sosial, dan siap mengabdi untuk bangsa. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak,” ujarnya.
Selain pembekalan materi tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara. Kegiatan ini juga di isi dengan bakti sosial memberikan santunan kepada anak yatim. Dan pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian sosial dari LSM Laskar NKRI kepada warga.
Camat Majalaya, Gugum Gumilar, yang turut hadir memberikan sambutan, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa inisiatif seperti ini sangat penting dalam membangun semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Kami mengapresiasi peran LSM Laskar NKRI yang terus aktif dalam membina kader-kadernya sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan dan menjadi contoh bagi organisasi lain,” kata Gugum.
Kegiatan kaderisasi ini di harapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah. Dalam menciptakan lingkungan yang aman, peduli, serta berwawasan kebangsaan.***
Suryana.
