Subang, BOMEN NEWS.com –
Jalan Penghubung antardesa di Kecamatan Cibogo tepatnya penghubung Desa Sadawarna menuju Desa Cibalandongjaya Tembus ke Desa Cimenteng Kecamatan Cijambe sangat parah dan memprihatinkan.
Kepala Desa Cibalandong Jaya Lili membenarkan Kondisi jalan Kabupaten yang merupakan Penghubung antar desa Cibalandong menuju Desa Sadawarna dan ke kota Kabupaten bahkan Jalan Penghubung Desa Cibalandong ke Desa Cimenteng Kecamatan Cijambe sudah lama belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah melalui Dinas PUPR Subang.
Menurut Lili, kondisi Jalan Kabupaten saat ini sudah terlihat tanah merah dan kerikil batu sudah tidak terlihat Aspalnya.
Sejak dulu Desa Cibalandong masih Masuk ke wilayah Kecamatan Cijambe sejak jaman Bupati Eep Hidayat Desa Cibalandong di masukan ke wilayah Kecamatan Cibogo bahkan selama kepemimpinan Bupati Ruhimat belum tersentuh perbaikan jalan oleh Pemerintah.
Padahal Akses Jalan Satu satunya yang merupakan Jalan Penghubung dari Desa ke kota untuk keperluan warga desa baik mau belanja kebutuhan warung maupun menjual hasil Panen pertaniannya ke pasar.
Jalan rusak menjadi kendala baik ojeg maupun kendaraan umum yang membawa muatan melewati jalan tersebut.
Kades Lili mengaku sudah sering menyampaikan Kondis Jalan Rusak di saat Rapat di Kantor Kecamatan Ciboga, bahkan Kades Lili empat menyampaikan langsung Kepada Bupati Subang dan Wakil Bupati Subang dan Kadis PUPR saat mengadakan Pertemuan dengan APDESI di Lembah Gunungkujang Desa Gunungtua Kecamatan Cijambe.
Mengenai Kerusakan Jalan Yang menghubungkan atar Desa dan Desa Ke kota. Di sampaikan minta segera di Perbaiki Terang Kades Lili kepada Bomen News.com Selasa (29/4/2025).
Sementara Bupati Subang Reynaldi Putra yang di hubungi melalui Kadis PUPR H. Heri Sopandi, mengungkapkan, bahwa benar apa yang di sampaikan Kades Cibalandong Jaya yang menyampaikan langsung Kepada Bupati. Di saat Pertemuan di Lembah Gunung Kujang.
Secara Spontanitas Bupati Reynaldi merencanakan melihat secara langsung setelah menerima laporan dari Kades Cibalandong.
Menurut Heri Sopandi, secara otomatis kami menurunkan Tim Teknis untuk mengukur panjangnya jalan dan Lebar. Kemudian Tingkat kerusakan Jalan sehingga untuk menghitung Volume Anggarannya.
Nanti setelah di hitung kebutuhan besar Anggaranya apakah masuk ketahun 2025. Atau masuk ke Anggaran di perubahan 2025 atau masuk ke Murni Tahun 2026.
Soalnya Target Bupati Subang untuk Seluruh Jalan Kabupaten yang menjadi Jalan Penghubung antar Desa dan Kecamatan. Akan di rampungkan kurun 2 Tahun hingga Tahun 2027 jalan Kabupaten mulus Leucir dan Caang.” Pungkasnya. (H. Ade Bom)