ACEH UTARA, BOMEN News.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus mempersiapkan pelaksanaan MTQ ke-35 tingkat kabupaten. Kegiatan ini di jadwalkan berlangsung pada 18 hingga 24 April 2025.
Kepala Dinas Syariat Islam, Hadaini, S.Sos, menegaskan pentingnya koordinasi semua pihak. “Kita butuh kerjasama solid agar kegiatan ini berjalan lancar,” ujarnya.
Pernyataan itu di sampaikan Hadaini dalam rapat persiapan MTQ ke-35, Rapat berlangsung di Oproom Kantor Bupati, Kecamatan Lhoksukon, Kamis, 10 April 2025.
Hadaini menjelaskan, MTQ seharusnya sudah memasuki edisi ke-37 tahun ini, namun, dua edisi sebelumnya gagal di gelar oleh berbagai kendala.
Terakhir kali MTQ tingkat kabupaten di laksanakan pada tahun 2019. Sementara MTQ tahun 2021 dan 2023 batal karena pandemi dan agenda nasional.
Pemkab hanya menggelar seleksi terbatas untuk MTQ tingkat provinsi. Meski begitu, kontingen Aceh Utara tetap berhasil meraih prestasi.
MTQ ke-35 akan di pusatkan di Lapangan Upacara Landing, Lhoksukon. Tema kegiatan adalah “Bangkitkan Generasi Bumoe Pase yang Qur’ani, Cerdas dan Berakhlak Mulia.”
Hadaini berharap semua pihak memberi atensi agar kegiatan ini sukses. “MTQ ini jangan hanya formalitas, tapi benar-benar maksimal,” harapnya.
MTQ ke-35 akan mempertandingkan delapan cabang untuk putra dan putri. Total peserta yang terdaftar mencapai 851 orang dari seluruh kecamatan.
Cabang perlombaan meliputi tartil Qur’an dan tilawah semua golongan. Ada pula cabang qira’at saba’at serta hifzil Qur’an lima golongan.
Selanjutnya ada tafsir Al-Qur’an, fahmil Qur’an, dan syarhil Qur’an. Juga di gelar lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an atau KTIQ.
Panitia telah menyiapkan panggung utama di Lapangan Landing. Sejumlah aula kantor dan sekolah juga di siapkan sebagai lokasi lomba.
Untuk mendukung kelancaran, panitia menyiapkan bus antar-jemput, Jadwal perjalanan di atur sesuai waktu perlombaan setiap cabang.
Hadaini menyebut, MTQ Provinsi Aceh akan di gelar Oktober 2025, Lokasi kegiatan berada di Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah.
Pendaftaran peserta MTQ Provinsi di tutup pada 1 Mei 2025. “Kita harus menjaring peserta terbaik melalui MTQ ke-35 ini,” katanya.
Sekda Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si, mendukung penuh pelaksanaan MTQ, ia meminta seluruh stakeholder memberikan dukungan maksimal.
Murtala menekankan pentingnya kesiapan Dinas Syariat Islam. “Meskipun tinggal sepekan, semua harus benar-benar siap,” ujarnya.
Ia juga menyarankan MTQ di manfaatkan sebagai ajang promosi UMKM lokal, UMKM bisa di tempatkan di area sekitar lapangan upacara.
Dinas Perindakop UKM di minta menyiapkan lokasi bagi pelaku usaha. Hal ini untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar acara.
Rapat persiapan ini di hadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah. Hadir para Asisten Setdakab, Kemenag, Muspika, dan SKPK terkait.
(Sarah/Winda/Radit/Muklis/Edi/Zul/Jimbrown).