Mensos Berharap Puskesos di Kabupaten Bandung Jadi Role Model Bagi Daerah Lain

Tampung Aspirasi Warga, Mensos Apresiasi Puskesos Tanginas di Kabupaten Bandung

Bansos, Pemerintahan178 Dilihat
banner 468x60

Kab. Bandung, BOMEN Nerw,com-Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) “Tanginas”. Di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Jumat 7 Maret 2025.

Mensos mengapresiasi karena Puskesos Tanginas ini memiliki program menampung semua aspirasi dan keluhan warga.

banner 336x280

“Memang belum semua desa berjalan dengan baik. Tapi seperti Puskesos di sini sudah berjalan dengan baik. Paling tidak, apa yang menjadi harapan dan keluhan warga itu bisa di tampung. Dan di tindaklanjuti di Puskesos ini,” kata Mensos Saifullah Yusuf.

Menteri berharap Puskesos ini bisa menjadi role model bagi puskesos lainnya di Indonesia. “Kalau Puskesos ini semakin bagus ke depannya, nanti kita siapkan mudah-mudahan bisa di tiru di daerah lain. Untuk menjadi role model,” imbuh Saifullah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menambahkan. Puskesos Tanginas ini menampung aspirasi masyarakat yang merasa memerlukan bantuan pemerintah. Seperti BPJS Kesahatan atau Ketenagakerjaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun bantuan lainnya.

Menurut sekda, salah satu tugas Puskesos adalah menerima aduan dan aspirasi warga desa atau kelurahan serta memberikan bantuan sosial.

“Jadi, Puskesos Tanginas ini menjadi pionir atau acuan di Indonesia bagi kabupaten/kota lainnya. Keberhasilan ini tentu tak lepas dari pembinaan dari Pemkab Bandung melalui Dinas Sosial,” kata Sekda Cakra Amiyana. Di dampingi Supardian, Kepala Dinsos Kabupaten Bandung.

Puskesos merupakan lembaga yang memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat di tingkat desa atau kelurahan. Puskesos berperan penting dalam memastikan bantuan sosial dan layanan kesejahteraan. Serta dapat menjangkau masyarakat dengan efektif dan tepat sasaran.

Cakra Amiyana menandaskan, Puskesos di Kabupaten Bandung telah menjadi pionir di Indonesia. Dan menjadi acuan bagi kabupaten/kota lain mengenai pelaksanaan Puskesos di setiap desa.

“Saya menginstruksikan Kepala Desa Cangkuang Wetan agar hal ini dapat di jadikan sebagai dorongan untuk mengembangkan Puskesos. Dan mengintegrasikannya dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Desa Cangkuang Wetan,” kata Ami, sapaan Cakra Amiyana.

Dengan demikian persoalan sampah dapat di atasi dan menghasilkan energi, pakan. Serta produk seperti sepatu, yang pada gilirannya dapat membangkitkan perekonomian di Kabupaten Bandung.

Pada agenda kunjungan kerja Mensos tersebut. Di serahkan pula bantuan Program Bantuan Paket Usaha kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bagi warga Desa Cangkuang Wetan.

Bantuan paket usaha ini bekerjasama dengan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, yang di dukung PT. Indofood Sukses Makmur  Tbk dan PT Diamond Food Indonesia.

Mereka menerima bantuan stimulan berupa 15 unit gerobak dagang dan sepeda untuk berjualan, termasuk untuk pedagang es krim. Sebelum berjualan, KPM juga mendapat pelatihan dari perusahaan sponsor. Agar mereka bisa berjualan makanan atau minuman maupun kuliner lainnya dengan baik.(*)

Suryana.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *