Subang, BOMEN NEWS.com –
Camat Cijambe Nana Suyatna, memberikan Dukungan Terhadap Bupati Subang Reynaldi Putra bersama wakilnya Agus Maskur Rosadi, Membangun Kabupaten Subang sesuai Visi dan Misinya Subang Gotong Royong Subang Ngabret ( ngawangun Bareng Rakyat).
Camat Cijambe menyambutnya dengan Gelar Bakti Masal bersama Rakyat se kecamatan dalam Giat Jumat Bersih ( Jumsih)
Camat Cijambe Nana Suyatna ,SPd,M.Si , untuk selanjutnya menggerakkan warga mengajak 8 Kepala Desa di Kecamatannya mengintruksikan seluruh Warga di Setiap Desanya membudayakan kembali, untuk Kerja bakti rutin setiap Hari Jumat Bersih ( Jumsih).
Menurutnya mengaktifkan Kembali budaya Gotong Royong yang sudah merupakan budaya warga di Pedesaan dengan hal sudah biasa Kerja Bakti Jumat bersih disekitar Lingkungan Desa Masing masing, misalnya untuk warga Desa Tanjung wangi Gunung Tua dan Desa Cijambe bagi warganya yang berada di sekitar Jalan Provinsi bisa kerja bakti selain di lingkungan Kampungnya bisa membantu Petugas PU Provinsi membersihkan Rumput ataupun mengangkat sampah yang menutupi saluran Air jalan provinsi jangan sampai Air Ke Jalan akibat salurannya tertutup di biarkan.
Bagi warga Desa Sukahurip dan Bantarsari kerja baktinya di sepanjang Jalan Kabupaten di wilayah Desanya, sedangkan bagi Warga Desa Cijambe yang warga lempar, Sukajaya, Sukamulya, Sukasari dan Suka Mukti kerja baktinya kejalan Kabupaten Cijambe sampai Perbatasan Desa Cirangkong, sedangkan warga Desa Cirangkong kerja baktinya dari perbatasan Cijambe Cirangkong sampai Perbatasan Cirangkong Cikadu, untuk warga Cikupa sampai perbatasan Desa Cimenteng, warga Cikadu dari Perbatasan Desa Cirangkong dan Desa Cimenteng, Warga Desa Cimenteng pun sama dengan Batas Desa Cibalandongjaya.
Camat Cijambe Nana Suyatna, menyampaikan khusus untuk Jalan Cijambe menuju Cimenteng bagi warga 3 Desa yakni Cirangkong, Cikadu dan warga desa Cimenteng di wajibkan dalam kerja baktinya selain membersihkan rumput dan bambu kayu yang rimbun kejalan itu memfungsikan kembali saluran air. Agar air itu bisa lancar salurannya.
Karena menurut dia, bahwa di sepanjang kawasan perhutani Air dari gunung itu langsung tumpah kejalan di sebabkan beberapa faktor.
Pertama kurangnya Gorong – Gorong, bahkan ada Gorong – Gorong tidak berfungsi akibat tertutup lumpur bekas longsor.
Kemudian tidak adanya drainase saluran air, untuk itu sebelum di bangunnya Gorong- gorong dan saluran air oleh pemerintah. Alangkah baiknya kita melakukan pemeliharaan jalan yang setiap hari kita pergunakan dengan kerjabakti rutin setiap hari Jumat pagi dalam Program Jumsih.
Menurut Camat Nana Suyatna, Rasa semangat Gotong Royong yang masih tinggi bagi Warga di Kecamatan Cijambe perlu di tingkatkan kembali jangan sampai Punah.
Apalagi semangat Bupati Subang yang akan membangun seluruh Jalan Kabupaten akan di selesaikan kurun waktu dua tahun.
Di tambahkan Camat Cijambe, bahwa pembangunan Jalan di Kecamatan Cijambe untuk tahun 2025 akan di kerjakan jalur lama akan di aktifkan kembali, yakni di bawah jalan Sabrino.
Pasalnya menurut Camat Cijambe, di aktifkan kembali Jalan yang lama banyak kendaraan bermuatan berat tidak kuat menanjak di tanjakan Sabrino. karena Kondisi jalan sempit menikung sekaligus menanjak hingga sering terjadi kecelakaan bahkan sering terjadi Korban jiwa.
Atas dasar desakan warga 3 desa minta jalan utama di fungsikan kembali, alhamdulilah sudah masuk di DPA tahun 2025.
Dan di pastikan Jalan Cijambe hingga Desa Cimenteng akan mulus tahun 2026, eudah program prioritas Pak Bupati.
Dengan semangat membangun Jalan Kabupaten mulus menjadi Prioritas Bupati Subang Pak Reynaldi, wajib kita dukung dengan menggelar kerja bakti Rutin Jumat bersih.
Untuk Giat Masal.Kami Kordinasi dengan Polsek, Koramil setempat akan di agendakan setelah lebaran nanti biar kerjanya fokus ucap Camat Cijambe.
Mendengar program kerja bakti masal Jumsih di sambut warga di 8 Desa Se Kecamatan Cijambe.
Kepala Desa Cirangkong, Asep Sutia dan Kepala Desa Cikadu Herman, Mewakili Kepala Desa Se kecamatan Cijambe menyampaikan kami sangat mendukung rencana giat bakti Jumsih masal bahkan menurut dua kepala desa, kami bersama warga sudah rutin setiap Jumat gelar bakti bersihkan jalan Namun mengingat Saluran Air tertutup kayu dan batu besar bahkan tertimbun longsor harus menggunakan alat berat Beko. Tidak ada yang kuat mengangkatnya karena batunya besar, ucap kades Cirangkong. (H. Ade Bom)
