Bandung, BOMEN News com – Beberapa hari Setelah Kunjungan Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraja dan Direktur SMK Kemendikdasmen Ari Wibowo Khurniawan ke Balai Tikomdik Disdik Jabar dalam acara Workshop Kewirausahaan SMK, yang diterima langsung oleh Kadisdik jabar H. Wahyu Mijaya, Kepala Balai TiKomdik Disdik Jabar Firman Oktora serta Kepala Bidang Dikmenti Disdik Jabar H. Edi Purwanto, (26/2).
Dua hari selepas acara, gedung balai TiKomdik Disdik Jabar tepatnya hari Jumat pagi ( 28/2) di hebohkan dengan suara yang keras berasal dari lantai tiga, terdengar keluar gedung hingga mengundang perhatian orang luar gedung.
Ternyata suara itu berasal dari atap bangunan langit langit lantai tiga yang roboh dalam gedung, kejadian tersebut sontak menjadi pembicaraan orang sekitar area dinas, ” untung tidak roboh kemarin saat ada kunjungan wamen,” ujar beberapa penghuni area yang wilayah kerjanya ada di dalam gedung TiKomdik.
” Nasib mujur para tamu yang datang menjelang robohnya atap gedung lantai tiga TiKomdik disdik Jabar, jadi pembicaraan di kantor dinas yang ada di jalan Radjiman ini, di syukur Alhamdulilah, semua karyawan di dalam tidak ada yang tertimpa reruntuhan yang sangat luas bagian yang robohnya,”ucap beberapa orang karyawan yang terlihat ada rasa panik.
Kondisi gedung yang tidak terawat tepatnya balai TiKomdik Disdik Jabar yang di pimpin Firman Oktora, sebelumnya pada tahun 2024 sudah dua kali diberitakan media, saat bongkahan dinding gedung berjatuhan kejalan di sebelah gedung yang kerap jadi jalan lintas karyawan disdik Jabar, dan mengundang cemas pelintas jalan.
Namun menurut pihak dinas tidak ada anggaran rehab dan tidak pernah di ajukan oleh TiKomdik disdik Jabar, hingga rapuhnya atap dan dinding merembet ke fisik dalam gedung seperti yang terjadi pada hari jumat akhir bulan februari 2025 atap ambruk. (Farida).
