Kota Bandung, BOMEN News.com –Karo SDM Polda Jabar membuka kegiatan Asesmen Uji Kompetensi Penyidik dan Penyidik Pembantu yang di laksanakan di Hotel Luminor, Selasa (25/2/2025)
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Badan Nasional Sertifikasi
Profesi; Bapak Syamsi Hari, S.E., M.M., Karorenmin Bareskrim Polri Brigjen Pol. Yudhi Sulistianto Wahid, S.I.K. beserta tim, Kabag Binfung Ro Renmin Bareskrim Polri Kombes Pol Mahedi Surindra, S.H., S.I.K. M.H, Ka LSP Lemdiklat Polri Kombes Pol Dhani Kristianto,S.I.K. M.H beserta tim. Serta Pejabat Utama Polda Jabar; para asesor penyidik; para penyidik dan penyidik pembantu Satker Dit reskrimum, Dit reskrimsus, Dit resnarkoba, Dit ressiber dan Dit polairud Polda
Jabar.
Karo SDM Polda Jabar mengatakan bahwa Kegiatan ini. Merupakan upaya strategis bagi para penyidik dan penyidik pembantu Polri dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM yang semakin berkualitas. Dan memenuhi profesionalisme penyidik yang presisi sesuai dengan sendi-sendi hubungan fungsional.
“Selain itu pula, sebagai sarana evaluasi atas pelaksanaan kinerja yang telah di laksanakan oleh para penyidik dan penyidik pembantu di satker Polda Jabar. Sehingga dapat memenuhi kriteria lulus atau kompeten dan memperoleh sertifikasi, sebagai penyidik maupun penyidik pembantu. Yang handal dalam bidang penegakan hukum.” ujarnya.
Assesment ini juga, merupakan salah satu program prioritas Kapolri yang presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan). Sebagai bentuk jaminan kualitas kinerja sesuai keputusan Kapolri Nomor 1271 Tahun 2022 tentang standar kompetensi kerja khusus penyidik. Dan penyidik pembantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dan sesuai dengan Surat Telergam Kapolri No. 132 tahun 2022 tentang pelaksanaan asesmen uji kompetensi penyidik dan penyidik pembantu dalam rangka memenuhi profesionalisme penyidik yang presisi.
Pelaksanaan Asesmen ini sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap penyidik dan penyidik pembantu dalam melakukan penyidikan. Sehingga pada akhirnya Polri memiliki penyidik dan penyidik pembantu yang profesional. Serta selaras dengan Program Prioritas Kapolri dalam Grand Strategi Polri tahun 2005– 2025.
“Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Dengan harapan terus di pertahankan, di kembangkan dan di tingkatkan sesuai dengan bidang tugasnya masing- masing.” kata Karo SDM.
Wilayah Jawa Barat sebagai daerah penyangga ibu kota. Menpunyai karakteristik permasalahan yang kompleks dan berkembang seirama dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi pada era revolusi industri 4.0. Untuk menjawab tantangan tersebut, salah satu upaya yang harus di lakukan adalah peningkatan kemampuan profesional. khususnya pada fungsi reskrim yang mempunyai kinerja fungsi reskrim Polri tersebut, akan dapat terwujudnya. Apabila di dukung oleh sumber daya manusia, khususnya penyidik yang memiliki kompetensi dalam bidang penyidikan tindak pidana.
Pada kegiatan tersebut Karo SDM Polda Jabar memberikan beberapa penekanan yang perlu dipedomani dan di laksanakan. Di mana para peserta di harapkan melaksanakan asesmen ini dengan sungguh-sungguh, karena sertifikasi ini bukan seminar, bukan rapat kerja, bukan dikjur. Tetapi uji kompetensi untuk mendapatkan pengakuan diri terhadap suatu kompetensi.
“Tingkatkan terus kemampuan dan keterampilan sesuai bidang tugasnya masing-masing, sehingga akan mempermudah dalam pelaksanaan tugas. Dan juga pahami setiap ketentuan ketentuan yang di atur dalam KUHAP maupun peraturan perundang-undangan lainnya. “tuturnya.
“Laksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan sertifikasi baik pada proses persiapan maupun pelaksanaan asesmen uji komptensi penyidik. Sebagai bahan penyempurnaan untuk kepentingan pelaksanaan sertifikasi yang akan datang.” ungkapnya.
Suryana
Sumber: Bid Humas Polda Jabar.
