Kota Bandung, BOMEN News.com – Pada Hari ini, tepat pada tanggal 9 Februari, seluruh insan pers di Indonesia merayakan Hari Pers Nasional (HPN). Dengan tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan untuk Kemandirian Bangsa Indonesia.” Tema ini di pilih sebagai bentuk dukungan dan peran aktif pers dalam mengawal isu strategis nasional. Khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan yang menjadi pondasi kemandirian bangsa.
Ketahanan pangan dan swasembada pangan merupakan dua hal yang tidak dapat di pisahkan dari upaya Indonesia untuk menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Dan mengurangi ketergantungan pada impor, serta memastikan akses pangan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, tantangan seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan fluktuasi harga global masih menjadi hambatan yang perlu diatasi.
Pers, sebagai pilar keempat demokrasi, memiliki peran penting dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan kebijakan ketahanan pangan. Melalui pemberitaan yang mendalam, investigatif, dan edukatif, pers dapat menjadi corong informasi yang akurat bagi masyarakat. Dan Pers juga berperan dalam menyoroti berbagai masalah yang menghambat pencapaian swasembada pangan. Seperti korupsi di sektor pertanian, distribusi pupuk yang tidak merata, atau kebijakan yang kurang berpihak pada petani kecil.
Selain itu, pers juga dapat menjadi mediator antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan menyebarkan informasi tentang program-program pemerintah terkait ketahanan pangan. Pers dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung swasembada pangan. Misalnya, dengan mengampanyekan gerakan “Makan Produk Lokal” atau mengedukasi masyarakat tentang pentingnya di versifikasi pangan.
Meskipun peran pers sangat vital, tantangan dalam menjalankan fungsi tersebut tidaklah kecil. Di era digital seperti sekarang, pers di hadapkan pada maraknya informasi hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat. Oleh karena itu, pers di tuntut untuk lebih profesional, akurat, dan bertanggung jawab dalam menyajikan informasi. Terutama terkait isu-isu strategis seperti ketahanan pangan.
Dalam peringatan HPN tahun ini, berbagai kegiatan digelar untuk memperkuat peran pers dalam mendukung ketahanan pangan. Diskusi panel, workshop jurnalistik, dan pameran inovasi pertanian menjadi bagian dari rangkaian acara yang melibatkan berbagai pihak. Mulai dari jurnalis, akademisi, hingga praktisi pertanian.
Peringatan HPN 2025 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pers, pemerintah, dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, di harapkan pers dapat terus menjadi garda terdepan dalam mengawal ketahanan pangan dan swasembada pangan. Menuju Indonesia yang mandiri dan berdaulat.
“Pers tidak hanya menjadi penonton, tetapi harus aktif terlibat dalam mengawal kebijakan dan program pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa bangsa ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Tetapi juga mampu menjadi contoh bagi negara lain,” ucap Ketua PWPM News.id, dalam sambutannya pada acara puncak peringatan HPN.
Dengan semangat Hari Pers Nasional, mari kita bersama-sama mendukung peran pers dalam mengawal ketahanan pangan dan swasembada pangan. Demi terwujudnya kemandirian bangsa Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.***
Wawan Setiawan dan
Sengenap Pimpinan Redaksi PWPMNEWS.ID mengucapkan
**Selamat Hari Pers Nasional 2025!**
*Pers Mengawal, Bangsa Berdaulat!*