Jelang Tahun Baru Imlek 2025, Pj. Gubernur Jawa Barat Kunjungi Vihara Tanda Bhakti

Uncategorized196 Dilihat
banner 468x60

Kota Bandung, BOMEN News.com – Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Mahfudin, mengunjungi Vihara Tanda Bhakti yang terletak di Jalan Vihara No. 3, Kebon Jeruk, Andir, Kota Bandung, pada Selasa, 28 Januari 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bey Mahfudin di dampingi oleh Kepala Kesbangpol, Karo Kesra, Jajaran Pokda Jabar, Jajaran Kodam III/SLW, Jajaran Polrestabes Bandung, serta jajaran Forkopimda Jawa Barat.

Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Tionghoa dan memberikan dukungan dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Selain itu, kunjungan ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap peran serta umat Tionghoa dalam membangun keharmonisan dan kebhinekaan di Jawa Barat.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Mahfudin, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang di berikan oleh pimpinan Vihara Tanda Bhakti dan umat yang hadir. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung berbagai kegiatan keagamaan. Termasuk perayaan Imlek, sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Perayaan Tahun Baru Imlek adalah momen yang sangat berarti bagi umat Tionghoa. Dan saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Jawa Barat. Semoga tahun baru ini membawa berkah, kebahagiaan, dan kedamaian bagi kita semua,” ujar Bey Mahfudin.

Menurut Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Mahfudin, bahwa Jawa Barat merupakan rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya. Termasuk komunitas Tionghoa yang sudah lama menjadi bagian integral dari sejarah dan perkembangan wilayah ini. “Kehidupan yang harmonis antara berbagai etnis dan agama adalah salah satu kekuatan utama Jawa Barat. Kita harus terus menjaga nilai-nilai toleransi dan saling menghargai, yang menjadi dasar kehidupan bersama di daerah ini,” jelas Bey Mahfudin.

Selain itu, Bey Mahfudin menyampaikan bahwa Vihara Tanda Bhakti, seperti vihara-vihara lainnya di Jawa Barat. Memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman dan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Buddha. Ia juga mengapresiasi kontribusi umat Tionghoa dalam berbagai bidang. Baik ekonomi, sosial, maupun budaya, yang turut memperkaya keberagaman di Jawa Barat.

“Saya berharap perayaan Imlek ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan. Tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat rasa persatuan antar masyarakat. Mari kita jaga keharmonisan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam melaksanakan ibadah,” ungkap Bey Mahfudin.

Ia juga menyampaikan harapan dan himbauannya agar masyarakat Jawa Barat terus menjunjung tinggi toleransi dan menghargai perbedaan. “Tantangan kita ke depan adalah menjaga dan merawat kebhinekaan ini. Saya berharap perayaan Imlek ini membawa semangat baru bagi kita semua. Untuk terus bekerja sama dan bergotong royong dalam menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera,” harapnya.

Kunjungan Pj. Gubernur Jawa Barat ini di harapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Tionghoa. Serta menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk terus memelihara kerukunan dalam keragaman. Kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung perayaan budaya dan agama yang ada di wilayahnya.***

Wawat S./ Iis Aisah.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *