Fraksi PKB Jawa Barat Gelar Diskusi Spotlight Vol. 1

Meretas Kemiskinan, Mengatasi Pengangguran, Menjemput Kesejahteraan Bersama PKB

Demokrasi, Umum74 Dilihat
banner 468x60

Bandung, BOMEN News.com – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat menggelar acara diskusi bertajuk “Spotlight Vol 1”. Yang mengusung tema “Menerangi Aspirasi, Menghadirkan Solusi Peta Jalan Kesejahteraan Jabar: Meretas Kemiskinan, Mengatasi Pengangguran, Menjemput Kesejahteraan”. Acara ini di selenggarakan di Aula Gedung DPRD Jabar Lantai 4, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Acara yang di hadiri oleh berbagai kalangan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber penting. Di antaranya Anggota DPR RI Habib Syarif dari PKB, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, serta Ketua BAPPEDA Jawa Barat Iendra Sofyan. Hadir pula dalam acara ini Nandang Suherman dari Perkumpulan Inisiatif. Serta Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Pembangunan Universitas Padjadjaran (UNPAD) Viktor Pirmana, dan sejumlah tokoh penting lainnya. Acara ini juga di hadiri oleh para kader PKB, kaum muda milenial, mahasiswa, dan undangan dari berbagai latar belakang.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, menyampaikan beberapa hal terkait langkah-langkah pemerintah dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selain itu, Huda juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat.

“Saya berharap dengan adanya diskusi ini, kita dapat bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial di Jawa Barat. Termasuk kemiskinan dan pengangguran,” ujar Syaiful Huda dalam sambutannya.

Selanjutnya, Ketua BAPPEDA Jawa Barat, Iendra Sofyan, memberikan penjelasan mengenai pencapaian dan tantangan yang di hadapi dalam upaya pembangunan daerah. Iendra mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Jawa Barat mengalami penurunan angka kemiskinan. Namun ia menargetkan pada tahun 2025, angka kemiskinan akan terus berkurang melalui program-program yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Pada tahun 2025, kami menargetkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan program-program yang sesuai, guna memastikan penurunan kemiskinan terus berlanjut. Ini adalah tantangan besar, dan menjadi PR bagi kita semua untuk mencapai masyarakat Jawa Barat yang lebih sejahtera,” tuturnya.

Nandang Suherman, perwakilan dari Perkumpulan Inisiatif, menyampaikan pentingnya perencanaan anggaran yang tepat sasaran. Terutama untuk sektor pembangunan daerah dan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk pembangunan seringkali berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Tergantung pada potensi dan kebutuhan masing-masing.

“Setiap daerah, baik kota maupun kabupaten, memiliki kebutuhan yang berbeda. Sehingga alokasi anggaran harus di sesuaikan dengan kondisi dan prioritas di masing-masing wilayah. Hal ini menjadi penting untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan secara adil dan merata,” ujar Nandang Suherman.

Sementara itu, Viktor Pirmana, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Pembangunan UNPAD, menambahkan. Bahwa peningkatan pendidikan dan ekonomi merupakan dua faktor yang saling berkaitan dalam upaya mempercepat kesejahteraan di Jawa Barat. Viktor menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.

“Jika kita ingin membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, pendidikan yang berkualitas harus menjadi prioritas utama. Sumber daya manusia yang terdidik akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” ungkap Viktor Pirmana.

Diskusi yang penuh dengan pemikiran konstruktif ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait.***

Wawat S.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *