HMI Cabang Subang Gelar Aksi Demo” Dukung KPU) maupun Ba Bawaslu Kabupaten Subang telah menjalankan tugas sesuai regulasi yang berlaku

Umum83 Dilihat
banner 468x60

 

Subang, BOMEN News.com –

banner 336x280

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang menyatakan sikap tegas terkait dinamika politik pasca Pilkada di Kabupaten Subang.

Hal tersebut di lakukan dengan menggelar aksi dukungan untuk KPU Subang dan Bawaslu Subang, Senin (16/12/2024) pagi.

Ketua HMI Subang, M. Ali Annaba, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi politik yang di nilai sarat intrik tanpa substansi, serta menyerukan pentingnya menjaga nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan marwah demokrasi.

Untuk menjaga nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta marwah demokrasi negara kita, semua pihak yang ikut terlibat seharusnya sudah memahami sistem dan mekanisme yang berlaku dalam penyelenggaraannya.

“Namun, sayangnya di Kabupaten Subang, nilai-nilai tersebut sedang coba di runtuhkan oleh beberapa pihak yang tidak puas atau tidak siap menerima hasil demokrasi,” ujar Ali dalam orasinya di depan Kantor KPU Subang bersama puluhan anggotanya yang membawa sejumlah karton salah satunya bertuliskan ‘Pilkada Ceria, Masyarakat Bahagia’

Ia menyoroti bahwa baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang telah menjalankan tugas sesuai regulasi yang berlaku.

“KPU dan Bawaslu hanya menjalankan tugas sebagaimana yang telah di atur. Hingga kini, mereka terbukti bekerja sesuai fungsi dan regulasi,” tegas Ali.

Dalam pernyataannya, Ali juga menyoroti sikap para peserta Pilkada yang di nilai belum siap menghadapi kenyataan politik.

“Dalam demokrasi, sudah seharusnya ada yang menang dan kalah. Sayangnya, di Subang, pihak yang menang tidak siap untuk menang, dan pihak yang kalah tidak siap untuk kalah. Akibatnya, muncul euforia berlebihan di satu sisi, dan ketidakikhlasan di sisi lain,” jelasnya.

Ia menyayangkan munculnya kegaduhan yang di timbulkan, termasuk tuduhan dan pengkambinghitaman terhadap penyelenggara pemilu.

“Kami sedih melihat bahwa perpolitikan di Subang ternyata hanya intrik tanpa substansi. Jika ada gugatan, seharusnya di lakukan sesuai tahapan, yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK), bukan malah memperkeruh suasana,” lanjutnya.

Ali menutup pernyataannya dengan menyerukan pentingnya evaluasi demokrasi.

“Proses demokrasi melalui Pilkada telah selesai. Saatnya semua pihak menghormati hasilnya dan mengevaluasi bersama, bukan terjebak dalam syahwat politik yang merugikan semua pihak,” pungkasnya.

HMI Subang berharap kondisi politik di Subang segera kondusif, sehingga pembangunan daerah dapat kembali berjalan sesuai visi bersama.

HMI Subang menegaskan bahwa organisasi ini bersifat independen tanpa keterkaitan dengan partai politik atau pasangan calon tertentu. Berdasarkan kajian dan pedoman organisasi, HMI menyerukan sikap tegas :

1. Mengutuk opini buruk yang di tujukan kepada KPU dan Bawaslu Subang.

2. Menindak oknum politisi maupun kelompok yang menciptakan kegaduhan.

3. Meminta aparat kepolisian untuk memproses kelompok atau individu yang melakukan diskriminasi atau intimidasi terhadap KPU dan Bawaslu.

4. Mendukung KPU dan Bawaslu untuk menyelesaikan tahapan Pilkada sesuai peraturan yang berlaku.

5. Mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu Subang selama pelaksanaan Pilkada yang kondusif.

6. Mengapresiasi kinerja TNI/Polri yang telah membantu suksesnya Pilkada serentak.

Aksi HMI Cabang Subang ini pun di jaga ketat pihak kepolisian hingga berlangsung kondusif. (Ade Bom)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *