Subang, BOMEN News.com –
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang membentuk tim penanganan kekerasan di satuan pendidikan. Tim ini di bentuk di sekolah-sekolah. Tujuannya untuk mengantisipasi dan menangani kekerasan.
“Tim PPKSP atau penanganan kekerasan di satuan pendidikan ini di tingkat sekolah, anggotanya guru dan pihak terkait lainnya,” Tim PPKSP ini dibentuk untuk mengantisipasi, mencegah, dan menangani kekerasan di sekolah, seperti bullying (perundungan), pelecehan seksual, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya baik fisik maupun verbal.
Kepala SMPN 4 Ciasem Ade Suhaya Jumat (6/12/2024) mengungkapkan ,” Upaya yang di lakukan SMPN 4 Ciasem mengoptimalkan peran dan fungsi SATGAS ANTI BULYING di sekolah yang komposisinya terdiri dari para guru dan melibatkan OSIS.
Sesuai dengan arahan Kadisdikbud Subang setiap istirahat ada piket guru yang patroli secara bergantian memeriksa sudut-sudut sekolah mendeteksi apabila ada indikasi perundungan.
Selain itu pula Pihak sekolah SMPN 4 bekerja sama dengan Pihak Polsek Ciasem melalui Binmas Polsek Ciasem.
Menggelar arahan arahan yang di paparkan oleh pihak Kepolisian Bagian Binmas Polsek Ciasem.
mengantisipasi, mencegah, dan menangani kekerasan di sekolah, seperti bullying (perundungan), pelecehan seksual, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya baik fisik maupun verbal., ujar Kepala Sekolah.
Selain itu pula pihak sekolah menerapkan disiplin ketat setiap Senin pagi diacara Apel pagi seluruh Siswa wajib hapql Asmaul Husna ,tujuanya agar parasiswa SMPN 4 Ciasem di kuatkan keimanan dan ketatqn kepada Alloh Suhanahu wataalla rajin Solat 5 waktu dengan tepat waktu.
Kita bentuk karakter anak yang kuat pisiknya kuat imannya, cerdas otaknya dan taat kepada Alloh menurut kepada kedua Orang tuanya juga disiplin di sekolahnya hormat pada Guru – gurunya. (H. Ade Bom)
