Kota Bandung, PWPM News.id – ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar. Melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandung Tahun 2024. Rapat pleno ini di laksanakan di Grand Hotel Pasundan, Jalan Pejuang 45, Kota Bandung, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Acara ini di hadiri oleh jajaran KPU Kota Bandung dan KPU Jawa Barat, para Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta saksi-saksi dari tiap kecamatan se-Kota Bandung. Selain itu, sejumlah undangan lainnya turut hadir dalam kesempatan tersebut. Rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara ini berlangsung selama tiga hari, di mulai dari tanggal 3 hingga 5 Desember 2024.
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar, yang juga bertindak sebagai pimpinan pelaksana rapat pleno, menyampaikan. Bahwa proses rekapitulasi ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam memastikan hasil pemilu yang transparan dan akuntabel. “Kami berharap bahwa seluruh proses ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang ada. Serta dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat mengenai hasil pemilihan yang berlangsung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khoirul Anam Gumilar juga mengingatkan pentingnya peran serta seluruh pihak yang terlibat. Mulai dari PPK, saksi, hingga masyarakat, dalam menjaga kondusivitas serta integritas proses pemilihan. “Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk terus menjaga kedamaian, dan tidak ada ruang bagi tindakan yang merugikan proses demokrasi ini,” tambahnya.
Selama tiga hari pelaksanaan rapat pleno terbuka. Berbagai tahapan rekapitulasi suara telah di lakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian, sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kegiatan ini di harapkan dapat menghasilkan perhitungan suara yang akurat dan sah, serta menjamin transparansi yang tinggi bagi seluruh pihak yang terlibat.
Rapat pleno ini menjadi momen penting untuk mengkonfirmasi hasil pemilihan yang telah di laksanakan sebelumnya. Sekaligus memberikan gambaran akhir kepada publik mengenai siapa yang akan memimpin Jawa Barat dan Kota Bandung pada periode yang akan datang.***
Red.
