Subang, BOMEN News.com –
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang menggencarkan berbagai penyuluhan dan pembinaan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang kepada sekolah. Sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba ini dilakukan dengan menggandeng pihak kepolisian dan organisasi pegiat anti narkoba.
Kepala Disdikbud Subang Hj Nunung Suryani melalui Kabid Pembinaan SMP, Leni Lesnawati, M.Pd., mengatakan, penyuluhan dan pembinaan itu dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkotika dan obat obatan terlarang atau narkoba di kalangan pelajar sekolah, terutama siswa SMP.
“Kita bekerjasama dengan pegiat anti narkoba, dengan polres, melakukan penyuluhan, pembinaan ke sekolah sekolah baik secara daring maupun luring untuk mencegah peredaran narkoba,” papar Leni kepada BOMEN News.com. Kamis (28/November 2024)
“Penyuluhan, pembinaan dan pencegahan bahaya narkoba ini sudah kita jalankan di seluruh sekolah di Kabupaten Subang,” ucap dia.
Pihak disdik juga membentuk tim penanganan kekerasan di satuan pendidikan untuk mencegah bullying atau perundungan maupun kekerasan seksual. Tim ini dibentuk di sekolah-sekolah.
“Tim PPKSP atau penanganan kekerasan di satuan pendidikan ini kita bentuk hingga tingkat sekolah, anggotanya guru dan pihak terkait lainnya. Tim PPKSP ini dibentuk untuk mengantisipasi, mencegah, menangani kekerasan di sekolah, seperti bullying (perundungan), pelecehan seksual, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya baik fisik maupun verbal,” pungkas dia. (H. Ade Bom)