Disdikbud Subang Mencatat 21.900 Anak Tidak Bersekolah

Pendidikan123 Dilihat
banner 468x60

 

Subang, BOMEN News.com –

banner 336x280

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang mencatat, sebanyak 21.900 anak tidak bersekolah.

Kepala Disdikbud Subang Hj Nunung Suryani mengungkap, sejumlah faktor yang menyebabkan puluhan ribu anak tidak sekolah (ATS).

“Anak tidak sekolah itu ada yang putus sekolah, tidak bisa melanjutkan, atau anak yang drop out, tentunya dengan berbagai alasan dan penyebab. Bisa karena faktor ekonomi, bisa karena mungkin pergaulan dengan temannya yang sudah tidak bersekolah, atau mungkin juga karena kecelakaan,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menangani permasalahan ini. Bahkan dia telah membentuk Satgas hingga tingkat kecamatan.

“Ini sedang kita lakukan penanganan untuk anak yang tidak sekolah ini, kita sudah membuat satgas baik dari tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan. Dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di Dinas Pendidikan untuk berupaya mengembalikan anak-anak yang tidak sekolah ini untuk kembali bersekolah,” jelas dia.

Nunung menyebut jumlah 21.900 ATS tersebut berasal dari data tahun 2023. Pihaknya masih melakukan pendataan untuk tahun 2024 ini.

“Satu Kabupaten kalau berdasarkan data 2023 itu ada 21.900 anak. Tapi sekarang sambil kita berupaya melakukan pendekatan kita juga melakukan verifikasi dan validasi terhadap data tersebut, apakah masih sejumlah itu atau sudah berkurang, atau mungkin nambah. Mudah-mudahan sudah berkurang,” ungkapnya.

Selain itu, Nunung menjelaskan tantangan dalam mengembalikan anak-anak yang sudah lama tidak bersekolah. Pihaknya akan memberikan pendamping agar anak-anak tersebut bisaa kembali bersekolah dengan fokus.

“Anak-anak yang putus sekolah, misalnya sudah terbiasa membantu orang tuanya bekerja, anak yang sudah bebas bergaul bangun siang, nongkrong, itu kan agak susah juga kalau dikembalikan ke sekolah yang harus bangun pagi. Makanya kita lakukan pendampingan untuk mereka ini agar mereka betul-betul fokus belajar,” paparnya.

“Kita berharap dengan langkah-langkah ini, jumlah anak yang tidak bersekolah di Subang dapat terus menurun dan anak-anak tersebut bisa kembali menikmati pendidikan yang layak,” pungkasnya. (H. Ade Bom)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *