Bandung, BOMEN NEWS.com –
Ketum Rumah Bersama Rakyat Jawa Barat Ir. H. Hidayat sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Hasil penelitian sebuah Litbang pada bulan Juni 2024, secara fakta menempatkan Polri pada posisi kedua lembaga yang berhasil menjaga citranya dengan baik, yakni berada pada angka 73,1 persen setelah institusi TNI.
Hal tersebut di katakan Ir. H. Deden Hidayat (Ketua Rumah Bersama Rakyat Jabar) ketika di temui media di kediamannya, Rabu (10/7/2024), bahwa dari sejumlah survei menyebutkan kinerja Polri dari waktu ke waktu semakin baik. Meskipun hasil survei ini bagus, tetapi tetap saja masih ada kelompok yang nyinyir dan kerap berpikir jelek terhadap institusi Polri yang pekan lalu berulang tahun ke-78.
“Nyinyiran tidak perlu di ambil hati. Namun sebaliknya, harus di jadikan masukkan dan motivasi untuk Polri agar terus bekerja lebih baik lagi,” tegasnya.
Menurut Ir. H. Deden Hidayat meskipun polisi sudah bekerja baik, tetapi polisi kerap saja di cerca dan tidak jarang dicaci. Namun yang lebih anehnya lagi, setelah di cerca kehadiran polisi selalu di rindui oleh masyarakat.
“Itulah polisi kita, kerja baik belum tentu di nilai baik. Apalagi tidak bekerja baik, polisi tentu akan di jadikan objek bulan-bulanan oleh pihak-pihak yang membencinya,” jelas Ir. H. Deden Hidayat.
Di jelaskanya, saat ini berbagai terobosan terus di lakukan Kapolri dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Pelayanan kepada masyarakat juga terus di tingkatkan.
Selain itu menurutnya, di usia Polri ke-78, berbagai kegiatan bakti sosial juga terus di gencarkan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.
“Hal itu sangat bagus, karena memang Polisi hadir sebagai penolong dan pelayan untuk masyarakat. Untuk meraih kepercayaan masyarakat, seharusnya Polri terus meningkatkan penegakkan hukum yang tegas dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan,” tegasnya.
Ir. H. Deden Hidayat sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian yang sudah berhasil melakukan pemberantasan dari mulai kejahatan transnasional, sindikat judi online jaringan internasional, sindikat TPPO, dan pemberantasan sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.
“Semua itu di harapkan akan membuat posisi Polri semakin baik di mata masyarakat, serta membuat Polri semakin matang dalam bertugas. Dengan pelayanan dan pengabdian yang tulus, insyaallah Polri akan semakin di cintai rakyatnya,” pungkasnya. (*)