Subang, BOMEN NEWS.com –
Ustad Sirozudin atau lebih akrab di panggil Mama Sirozudin, mendekati pelaksanaan Pilkada Subang yang akan di gelar 27 November 2014, menyampaikan hasil terawangannya jika ingin Menang di Pilkada 2024 siapapun wakilnya harus mau berpasangan dengan H. Ruhimat.
Pernyataan tersebut di sampaikan Ama Siroz. Saat ngobrol tidak sengaja dengan Media BOMEN NEWS.com di kediamannya Sabtu Malam (6-7-2024). Di Kampung Cikupa desa Cirangkong Kecamatan Cijambe Subang.
Atim (50) warga Kampung Desa Bantarwaru Kecamatan Cibogo yang pada yang sama sedang bertamu di Kediamannya Ama Siroz.
“Menanggapi Terawangan Ama Sirozudin yang Memprediksi di Pilkada 2024 akan di menangkan oleh Kang Jimat jika di Calonkan oleh Partai.
Menurut Atim bercerita kepada kejadian periode pertama pasangan Jimat- Akur. Jauh jauh hari Ama Siroz, sudah menyebutkan bahwa yang akan memenangkan Pilkada 2018 yakni Pasangannya Jimat – Akur dan itu terbukti, Sekarang menyebut lagi.
Siapapun wakilnya jika ingin menang harus berpasangan dengan H. Ruhimat.
Menurut Satim, prediksi tersebut cukup di pahami secara politik, karena sampai saat ini Sosok Jimat masih teringat di Masarakat, Sosok Bupati yang merakyat, berasal dari keluarga sederhana.
Bahkan setiap kunjungan kerja kedaerah selalu bercerita tentang kehidupan di masa kecilnya dia.
Di saat duduk di bangku Sekolah SMP sudah kerja keras membantu ibunya berjualan daun Pisang dan Lalaban. Siangnya berjualan jadi Loper Koran untuk biaya hidupnya karena dia masih kecil sudah di tinggal.Bapaknya.
Dengan kehidupan yang pahit sehingga memacu semangat hidupnya dan kini menjelma jadi orang Sukses dan jadi Pengusaha sukses bahkan Bupati Terkaya di Jawa Barat.
Kekayaan itu bukan di peroleh dari jabatan Bupati, tetapi sudah kaya sebelum jadi Bupati.
Bahkan Gaji Bupatinyapun setiap bulannya langsung di wakafkan ke BAZNAS selama 5 tahun.
Atim mengetahui betul kang Jimat di dorong untuk mencalonkan kembali Jadi Bupati ada dua pilihan di dalam batinnya antara Mau dan Tidak.” Karena mungkin sudah merasakan dia jadi Bupati.
Dan di ketahui telah lulus satu periode tanpa masalah.
Dia sering mengatakan jika warga benar benar memintanya demi membangun Subang demi menyelesaikan programnya ada rasa mau naju kembali untuk ikut kembali nyalon Bupati.
Secara poling yang di lakukan Survei oleh beberapa Lembaga Survei tetap Kang Jimat di antaranya yang paling Tinggi.
Maka tidak heran jika hampir semua kader Partai yang di ajukan menunggu Rekomendasi dari DPP mereka berharap di Pasangkan dengan kang Jimat.
Yang menjadi Persoalan H. Ruhimat bukan lagi Kader PDIP dan Pernyataan Politik Ketua DPC PDIP Maman Yudia sudah jelas dan tegas tapi itu politik.
Kemudian di Partai Nasdem jelas Ruhimat tidak mendaftar, tinggal menunggu pasti ada Partai yang akan meminang Ruhimat. Karena Kewenangan DPC dan DPD itu bersifat mengusulkan yang punya hak preogratif Politik DPP.
(H. Ade Bom)