Subang, BOMEN NEWS.com –
Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd hadir dalam acara Sidang terbuka Senat Universitas Subang dan Wisuda gelombang I. Dan Diesnatalis ke-XIX tahun akademik 2023-2024 yang bertempat di Aula Pemda Subang.
Pada kesempatan itu, dalam sambutannya mengapresiasi peran private corporate untuk mewadahi lulusan perguruan tinggi khususnya yang ada di kabupaten Subang.
“Mitra strategis yang hadir dari perusahaan BUMN BUMD maupun private corporate yang telah menyumbangkan sumbangsih yang begitu besar. Untuk memanfaatkan para lulusan dari beragam universitas yang ada di Jawa Barat,”ujarnya.
Imran juga mengungkapkan bahwa para wisudawan Universitas Subang gelombang 1 sebanyak 394. Merupakan aset Subang untuk perubahan daerah di masa yang akan datang.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah aset yang luar biasa yang di miliki oleh Kabupaten Subang. Tetapi juga di miliki oleh Provinsi Jawa Barat,”imbuhnya.
Imran menyampaikan bahwa kebijakan dan konsep yang sedang kita lakukan di Kabupaten Subang. Agar terus menerus berupaya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan baik.
“Saya ingin menyampaikan bahwa di Kabupaten Subang ini butuh mahasiswa yang kritis tetapi harus konstruktif, harus problem solving. Mahasiswa itu harus bisa memberikan masukan yang baik yang tersistem terstruktur dengan baik kepada pemerintah kabupaten subang,”ujarnya.
Imran juga mengungkapkan bahwa subang saat ini perlu persamaan dalam ide dan pemikiran bukan mencari perbedaan dan kekurangan.
“Makanya tagline yang kita sampaikan pada saat hari ulang tahun Subang itu adalah Subang ngahiji, Subang jawara, bagaimana Subang mau jadi jawara kalau kita tidak bersatu kita tidak ngaji?,”jelasnya.
“Kepada mahasiswa yang telah lulus pada hari ini nanti selesai mendapat sertifikat atau ijazah sudah juga harus menambah kompetensinya skillnya untuk bisa masuk ke ruang-ruang kerja,”pesannya.
Imran juga menjelaskan bahwa mahasiswa dan para akademisi harus mampu menangkap tantangan dan peluang perubahan jaman yang begitu pesat, berikut di tengah industri yang sedang berpacu.
“Saya harapkan ini ke depan ini rekan-rekan mahasiswa para akademisi sudah harus melihat kondisi-kondisi yang berubah itu ke depan,”tandasnya. (H. Ade Bom)