Subang, BOMEN News.com – Menjelang pilada serentak yang akan di gelar 27 November 2024 mendatang tidak terkecuali di Kabupaten Subang.
Dua tokoh Masyarakat di Subang Selatan Agus Tokoh Kecamatan Tanjungsiang dan Tatang Tokoh masyarakat Cisalak menyebut hal yang sama. ” Bahwa Sosok mantan Bupati Subang, H. Ruhimat yang akrab di Sapa ( kang Jimat). Sulit di lupakan warganya karena kang Jimat Sosok Pemimpin yang benar-benar mengalami pahitnya hidup jadi orang Susah( Miskin). Di saat kecil sudah di tinggal Ayahnya.
Sehingga di masa Sekolah SMP, SMA, terpaksa harus jadi Loper Koran dan membantu Ibunya mencari daun Pisang dan Lalaban daun Singkong. Semuanya untuk di Jual Kepasar untuk menyambung hidup dan biaya sekolah.
Setelah Tamat Sekolah Madrasah Aliyah, kang Jimat merantau ke Jakarta kuli bangunan. Dan selanjutnya melamar kerja ke kantor BKKBN dan lulus menjadi PNS dengan Semangat luar biasa. Mungkin akibat cape rasanya jadi orang miskin, kang Jimat mengembangkan Sayap Belajar bisnis jual beli limbah dan akhirnya sukses. Hingga nama Ruhimat menjadi Terkenal di tempat kelahirannya di Kampung Cimute desa Cintamekar kecamatan Serang panjang Subang.
Menurut kedua Tokoh masyarakat Subang Selatan l, mengetahui hal tersebut di saat Kang Jimat pasti Menjabat Bupati Subang. Di setiap Kunjungan ke Daerah selalu menyampaikan kisah hidup masa kecilnya dan di saat kang Jimat menyampaikan kisah hidupnya. Tidak sedikit warga yang hadir ikut pula menangis karena terharu.
Sementara datang dukungan dari warga desa Cipunagara kecamatan Cisalak, yang meminta Kang Jimat maju lagi mencalonkan jadi Calon Bupati Subang. Seluruh warga Desa Cipunagara yakin satu orangpun tidak akan ada yang membelot.
Alasannya jelas hanya Bupati Subang Kang Jimat yang mampu mewujudkan Mimpinya warga desa Cupunagara. Jalan di perlebar di Hotmik bahkan desa Cipunaggara di jadikan desa Wisata. Hingga di kenal oleh beberapa negara dengan banyaknya Turis mancanegara yang sengaja datang tertarik oleh keindahan Alam desa cupunagara. Ujar orang yang mengaku mantan Sekdes Desa Cupunagara.
Sementara di kalangan Para pejabat di Pemkab Subang, baik Pejabat Eselon IV, II dan Pejabat Eselon II. Mereka mengakui di masa kepemimpinan Bupati Ruhimat (Jimat) untuk Promosi. Apalagi Rotasi sangat memprioritaskan kepada orang orang yang di anggap mampu melaksanakan Tugas kerjanya. Tidak berarti mengenyampingkan golongan dan kepangkatan bersih alias Jero Rupiah dengan bukti kebersihan masa Kepemimpinan kang Jimat. Gajinya sendiripun di Sodakohkan ke BAZNAS Subang Setiap bulannya. ucap beberapa Pejabat yang minta tidak di sebutkan Namanya.
Sementara menurut Ahmad di Kalangan politisi menilai Bahwa Kang Jimat sosok Bupati yang masih melekat Namanya di seluruh warga masyarakat Subang dan di nilainya bersih semasa menjabat jadi Bupati Subang.
Bukan berarti tidak ada yang melaporkan beberapa dugaan kasus, Bupati Ruhimat akan tetapi APH sulit untuk menjerat Bupati Ruhimat, karena tidak ada bukti kesalahan yang di perbuatnya.
Di tambahkan Ahmad ,”!Ruhimat di saat pelaksanaan Pilpres menjadi Tim Sukses pemenangan Prabowo – Gibran di Subang, dan berhasil membawa masyarakat Subang mayoritas memilih Prabowo itu menandakan ajakan Kang Jimat masih di turuti oleh 72 persen warga Subang.
Ahmad berpendapat bahwa Kang Jimat akan di Pinang oleh DPP Partai Gerindra atau akan di sandingkan dengan Ketua Partai Gerindra Subang, dan akan membuat Koalisi Gemuk dengan partai lain , coba lihat endingnya.
Soalnya di saat acara halal bihalal yang di gelar Pemkab Subang di halaman Kantor Bupati Subang Senin (22 April 2024) hampir Seluruh pejabat Pemkab Subang meminta Mantan Bupati Ruhimat bernyanyi bareng bersama ketua DPD Partai Gerindra H.Acrng Kudus. ” Tentunya dukungan Sorak dan teriakan sangat Cocok di pilkada 2024 . (H. Ade Bom)