KOTA BANDUNG, BOMEN News.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengingatkan para ASN Pemprov Jabar ada banyak tantangan yang harus di jawab hari ini.
Hal itu di katakan Bey saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Setda Provinsi Jabar di Masjid Al Muttaqin Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (29/9/2023).
“Banyak cobaan dan tantangan yang di hadapi Provinsi Jabar seperti kekeringan juga harga-harga (pangan) yang naik, sampah dan sebagainya. Ini merupakan tantangan bagi kita untuk bagaimana kita bekerja sama mengatasi ini semua.
Bey yakin dengan SDM ASN yang unggul, Pemprov Jabar mampu bersinergi dalam menjawab berbagai tantangan tersebut.
“Jadi intinya adalah bagaimana kita menyikapi tantangan itu, apakah kita bertahan atau menjadikan tantangan itu sebuah semangat. Sebagaimana juga di contohkan oleh Rasulullah, saya yakin di lingkungan Pemprov Jabar ini semua bekerja sama bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” kata Bey.
Bey juga menegaskan menjelang Pemilu 2024, ASN di harapkan untuk lebih hati-hati terhadap kegiatan di pemerintah maupun di masyarakat.
ASN memiliki tiga fungsi yaitu pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena itu, dalam bertugas ASN harus menunjukkan netralitas.
“Yang kita ketahui banyak pesan dari ajaran beliau (Muhammad SAW) yang masih relevan di tengah perubahan zaman. Apalagi kita akan menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.
“Dan saya yakin bahwa ASN di Gedung Sate akan menjujung tinggi netralitas, menjaga perdamaian, persaudaraan dan kasih sayang di antara kita semua,” tambahnya.
Ia juga mengajak agar selalu mempedomani apa yang telah di contohkan oleh Rasullulah salah satunya menjaga kerukunan umat beragama serta budaya.
Terlebih Jawa Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat. Yang di turunkan secara turun temurun, dari generasi ke generasi.
“Pada intinya kita semua harus mempedomani apa yang telah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menjaga kerukunan antar umat beragama, suku dan budaya. Kita tahu di Jabar ini banyak banyak beragam suku dan budaya. Semuanya harus hidup rukun, tenteram, di tanah Jabar ini,” ujarnya
Terkahir, Bey berpesan dalam momentum Maulid Nabi, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Menghilangkan perbedaan dan konflik demi Jawa Barat yang lebih baik yang berdasarkan nilai agama dan budaya kita yang luhur.
“Semoga peringatan Maulid Nabi ini memberikan berkah kedamaian dan kebahagiaan untuk kita semua,” pungkasnya.
(Farida)
Sumber : HUMAS JABAR