Pemkab Aceh Utara Gelar Upacara Peringati Harlah Pancasila

Uncategorized361 Dilihat
banner 468x60
ACUT, BOMEN News.com –

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1Juni 2023.

Upacara ini di laksanakan di lapangan upacara Landing Kecamatan Lhoksukon, bertindak sebagai pembina upacara Sekda Aceh Utara Dr. A. Murtala, MSi, dan perwira upacara Yoga Amitha, SSTP.

banner 336x280

Upacara yang di pimpin oleh Erlan Safari Ginting, SSTP, ini di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tgk. M. Yanis, SE, di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di pimpin oleh Alfia Furrahmi, AMd.T. Pengibaran bendera merah putih di lakukan oleh Ananda Afdhal, Ainul Hamdi, dan Dzakirah Jasmi.

Sedangkan pembacaan pembukaan UUD’45 di lakukan oleh Teuku Zawin Nufus.

Upacara Harlah Pancasila ini turut di hadiri oleh seluruh pejabat unsur Forkopimda Aceh Utara, para staf ahli Bupati, para Asisten. Juga para Kepala SKPK, Camat, Kabag Setdakab, seluruh ASN Pemkab Aceh Utara berkantor di kawasan Landing, serta ratusan pelajar Lhoksukon.

Pada kesempatan itu, pembina upacara Sekda Dr. A. Murtala, MSi, membaca amanat Presiden RI Joko Widodo, antara lain menyatakan bahwa Pancasila dan juga nilai-nilai yang di kandungnya. Merupakan Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan juga Sumber Segala Sumber Hukum Negara.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Bahkan Pancasila di gali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus Nasional, untuk itu sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila. Sehingga Pancasila senantiasa di amalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan juga bernegara.

Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.

Di katakan, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan juga negara yang lebih baik.

Nilai-nilai Pancasila dapat di amalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas Nasional Bhinneka Tunggal Ika.

Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang di berikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali di uraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian di tuangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan di rumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.

Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi di bangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita.

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2023 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.

Sebagai bangsa majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau. Semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal lka. DAN kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini. Harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa. Dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.

Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers. Atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat ini. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada generasi-generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila. Dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi. Juga jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan juga pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa. Untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.

(Jimbrown)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *