Nagan Raya, BOMEN News.com –
Sejumlah rumah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh rusak akibat terpaan angin puting beliung dan hujan lebat. Selain rumah, kejadian itu juga turut menumbangkan pohon sehingga kabel aliran PLN putus dan listrik padam.
Tidak berapa lama setelah kejadian, Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si secara langsung mendatangi tempat kejadian. Atas nama pribadi dan kepala daerah, ia turut prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian itu.
“Subhanallah. Saya mengetahui infonya dari warga melalui sosmed. Kejadiannya pada Senin (24/4) sore kemarin. Kemarin juga saya sudah turun ke lokasi,” kata Fitriany Farhas, Selasa (25/4/2023) dini hari.
Di jelaskannya, musibah yang terjadi secara tiba-tiba pada hari ketiga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tersebut. Terjadi di beberapa desa dalam Kecamatan Suka Makmue, Kecamatan Kuala, Seunagan Timur dan Kecamatan Beutong.
Selain Pj Bupati Fitriany, kunjungan yang di lakukan itu turut di hadiri Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Para Camat, para keuchik, dan sejumlah masyarakat.
Menurutnya, pemantauan yang di laksanakan tersebut guna untuk melihat langsung kondisi rumah warga yang rusak akibat cuaca yang kurang bersahabat.
“Saya mengimbau agar masyarakat waspada dan juga selalu untuk menjaga diri. Insya Allah alam akan bersahabat dengan kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinaldi menyampaikan bahwa, dari informasi yang di peroleh pihaknya. Beberapa kecamatan di Kabupaten Nagan Raya di landa angin puting beliung.
Dari kejadian angin kencang dan hujan lebat yang terjadi pada pukul 15.00 WIB tersebut, mengakibatkan pohon tumbang. Dan atap rumah warga di sapu angin.
“Kita telah mengerahkan personel turun ke lokasi. Tim akan membersihkan pohon tumbang dan membantu warga mengumpulkan atap rumah yang roboh akibat kejadian ini,” tuturnya.
Untuk data sementara yang berhasil di peroleh pihaknya, tambah Irfan, sebanyak 22 unit rumah warga mengalami kerusakan. Terutama pada bagian atap rumah.
“Di Kecamatan Beutong ada 17 unit, Suka Makmue 1 unit, Kuala 1 unit dan Seunagan Timur sebanyak 3 unit. Untuk korban jiwa tidak ada. Kita juga akan terus melakukan pendataan terhadap korban dampak kejadian ini,” jelasnya.
(Sa)